Home / Daerah

AXISV3RSARY ke-3 LPK GAI: Meneguhkan Eksistensi, Membuka Jalan Masa Depan

Media Bela Negara - 17 Juni 2025, 22:25 WIB

Tasikmalaya, MBN Indonesia. Momentum hari jadi ke-3 LPK GAI (Lembaga Pelatihan Kerja Gunadhaya Atharrazka Indonesia) digelar dengan penuh makna dan hikmah pada Minggu, 15 Juni 2025, bertempat di Kafe Pakuwon 46, Jalan Nasional III, Sukamantri, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dengan mengusung tema “Eksistensi”, kegiatan ini diberi tajuk AXISV3RSARY, sebagai penegasan bahwa LPK GAI bukan hanya hadir, tapi eksis membawa dampak nyata bagi generasi muda Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:
- Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Asep Sopari Al Ayubi, S.P.I., M.I.P.
- Kepala Bidang Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya, Wiwin Winangsih, A.Md.Keb.
- Ketua DPD HILSI Jawa Barat, Tatang Taqyudin
- Kapolsek Ciawi, Kapolsek Sukaresik, Danramil Ciawi
- Para peserta didik, orang tua siswa, dan tokoh masyarakat.

AXISV3RSARY ke-3 ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni, seperti lagu Pesawat Kertas 365 Hari, lagu Mira e, Tari Nelayan dan Tari Kipas dari budaya Jepang, serta Tari Ronggeng Padjadjaran yang khas dari Jawa Barat.

Capaian Tiga Tahun dan Komitmen Pembinaan

Darwis Jaliludin, S.E., selaku Manager LPK GAI sekaligus Ketua Panitia AXISV3RSARY, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah siswa yang terdaftar di tahun ketiga ini sebanyak 200 orang, berasal dari berbagai daerah seperti Tasikmalaya, Cianjur, Garut, Lampung, Bandung, dan Wonogiri. Dari jumlah tersebut, 50 orang telah berhasil diberangkatkan ke Jepang, dan 15 orang lainnya akan menyusul pada tanggal 19 Juni 2025. Sejak berdiri, total siswa yang telah berangkat ke Jepang mendekati angka 300 orang.

Sultan J.A. Ramdani, S.Kom., M.Pd. (Coach Abi),  Pembina LPK GAI

Karakter, Kepemimpinan, dan Mimpi Besar

Sultan J.A. Ramdani, S.Kom., M.Pd. (Coach Abi), selaku Pembina LPK GAI, menyampaikan bahwa kurikulum di LPK GAI dirancang tidak hanya fokus pada bahasa Jepang, tetapi juga membentuk karakter calon peserta magang.
Kami menanamkan nilai Character, Growth Mindset, Leadership, dan Entrepreneurship. Ini adalah bekal penting agar mereka tidak hanya siap secara bahasa, tapi juga secara mental dan sikap,” tegasnya.

Coach Abi menambahkan bahwa LPK GAI berada di bawah naungan Yayasan Gunadhaya Atharrazka Indonesia, yang kini juga sedang mengurus perizinan untuk membentuk LKP, PKBM, dan mengembangkan Gunadhaya Rescue yang telah beberapa kali terlibat dalam kegiatan sosial. “Cita-cita besar kami adalah mendirikan Universitas Gunadhaya dalam lima hingga tujuh tahun ke depan sebagai wujud kontribusi nyata terhadap pendidikan nasional,” ungkapnya.

Nuri Nuryani, S.Pd.I., Pimpinan LPK GAI.

LPK GAI Hadir untuk Indonesia

Pimpinan LPK GAI, Nuri Nuryani, S.Pd.I., menegaskan bahwa tiga tahun perjalanan lembaga ini adalah tentang pembuktian dan dedikasi.
Tahun pertama adalah perkenalan, tahun kedua membangun komitmen dan konsistensi, dan tahun ketiga ini adalah tentang eksistensi. Kami hadir sebagai pusat pelatihan dan pembinaan karakter anak muda,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa LPK GAI lahir di Tasikmalaya, tumbuh di Tasikmalaya, namun memiliki visi melampaui batas wilayah. “Kami hadir untuk Indonesia,” tegasnya.

Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Asep Sopari Al Ayubi, S.P.I., M.I.P.

Dukungan Pemerintah Daerah

Wakil Bupati Tasikmalaya, H. Asep Sopari Al Ayubi, S.P.I., M.I.P., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh pihak yang terlibat dalam perjalanan LPK GAI.
Saya menyampaikan salam dari Bapak Bupati Tasikmalaya. Pemerintah mengapresiasi LPK GAI yang telah memberi dampak positif bagi masyarakat. Kami siap memberikan dukungan untuk pengembangan lembaga pelatihan dan lembaga sosial seperti ini,” ucapnya.

AXISV3RSARY ke-3 LPK GAI bukan sekadar perayaan ulang tahun. Ini adalah deklarasi eksistensi, pembuktian dedikasi, dan awal dari mimpi-mimpi besar menuju Indonesia yang lebih hebat.

(Tim MBN Indonesia)

Share :

TERPOPULER


Lainnya